Penciptaan Adam adalah kisah penciptaan manusia yang pertama. Adam diriwayatkan sebagai satu dari ciptaan Allah swt. yang paling kontroversi atau paling disebut-sebut oleh makhluk Allah yang lain. Peristiwa tersebut disebut dalam al-Qur'an dan hadits Rasulullah Muhammad saw.
Ciptaan dari tanah
Allah telah memerintahkan Malaikat Jibril turun ke bumi untuk mengambil sebagian tanah sebagai bahan untuk membuat Adam. Namun, bumi enggan mengizinkan tanahnya diambil malah bersumpah dengan nama Allah bahwa dia tidak rela untuk menyerahkannya karena keprihatinannya seperti yang dikhawatirkan oleh para malaikat.
Jibril kembali setelah mendengar sumpah tersebut lalu Allah mengutus pula Malaikat Mikail dan kemudian Malaikat Israfil tetapi keduanya juga tidak berdaya hendak berbuat apa-apa akibat sumpah yang dibuat oleh bumi. Maka, Allah memerintahkan Malaikat Izrail untuk melakukan tugas tersebut dan mendesak bumi agar tidak menolak walaupun bumi bersumpah karena tugas tersebut dijalankan atas perintah dan nama Tuhan.
Maka, Izrail turun ke bumi dan mengatakan yang kedatangannya adalah atas perintah Allah dan memberi amanat kepada bumi untuk tidak membantah yang memungkinkan bumi mendurhakai Allah. Menurut Ibnu Abbas, tanah bumi dan surga digunakan untuk dijadikan bahan menciptakan Adam. Tanah tersebut adalah:
- Tanah Yerusalem ( Palestina ) - kepala sebagai tempat kemuliaan untuk ditempatkan otak dan akal .
- Tanah Bukit Tursina ( Mesir ) - telinga sebagai tempat mendengarkan dan menerima nasihat.
- Tanah Irak - dahi sebagai tempat sujud kepada Allah .
- Tanah Aden ( Yaman ) - muka sebagai tempat berhias dan kecantikan.
- Tanah telaga Al-Kautsar - mata sebagai tempat menarik perhatian.
- Tanah Al-Kautsar - gigi sebagai tempat memanis-manis.
- Tanah Ka'bah ( Makkah ) - tangan kanan sebagai tempat mencari nafkah dan bekerja.
- Tanah Paris ( Perancis ) - tangan kiri sebagai anggota untuk melakukan istinjak .
- Tanah Khurasan ( Iran ) - perut sebagai tempat berlapar.
- Tanah Babilon ( Irak ) - kelamin sebagai organ seks dan tempat bernafsu serta godaan setan .
- Tanah Tursina ( Mesir ) - tulang sebagai peneguh manusia.
- Tanah India - kaki sebagai anggota berdiri dan berjalan.
- Tanah Firdaus ( surga ) - hati sebagai tempat keyakinan, keimanan, dan kemauan.
- Tanah Taif ( Arab Saudi ) - lidah sebagai tempat untuk mengucapkan syahadah , syukur dan do'a.
Penyempurnaan
Tubuh Adam memiliki sembilan rongga atau pori. Tujuh liang di kepala dan dua di bawah badan yaitu dua mata, dua telinga, dua hidung, satu mulut , satu dubur dan satu uretra . Lima panca indera dilengkapi dengan anggota tertentu seperti mata untuk penglihatan, telinga untuk pendengaran, hidung untuk deteksi bauan, lidah untuk perasa seperti asam , asin , manis dan pahit dan kulit untuk sentuhan bagi panas , dingin , tekanan , viskositas dan sakit .
Ketika Allah menjadikan tubuh Adam, tanah dicampur dengan air tawar, asin dan anyir beserta api dan angin. Kemudian Allah resapkan Nur ke dalam tubuh Adam dengan berbagai "sifat". Lalu tubuh Adam digenggam dengan genggaman Jabarut dan diletakkan di dalam Alam Malakut . Tanah itu dicampurkan lagi dengan istilah wewangian dan ramuan dari Nur-Sifat Allah dan dirasmi dengan " Bahrul Uluhiyah ". Kemudian, tubuh tersebut dibenamkan dalam "Kudral 'Izzah" yaitu sifat "Jalan dan Jammal" lalu disempurnakan tubuh tersebut.
Waktu kejadian manusia tidak disebut berapa lama walaupun melalui apa cara perhitungan sekalipun seperti dalam al-Quran : "Bukankah telah berlalu kepada manusia satu ketika dari masa (yang beredar), sedang dia (masih belum wujud lagi dan) tidak menjadi sesuatu benda yang disebut- sebut ... "( Surat Al Insaan : 1)
Menurut keterangan ulama, tubuh Adam diselubungi dalam tempo 120 tahun, 40 tahun di tanah yang kering, 40 tahun di tanah yang basah dan 40 tahun di tanah yang hitam dan berbau. Dari situ, Allah ubah tubuh Adam dengan rupa kemuliaan dan tertutuplah dari rupa hakikatnya . Karena proses kejadian itu melalui peringkat yang "kotor", tidak heran Malaikat dan Iblis memandang rendah akan kejadian manusia yang diciptakan dari tanah .
Masuknya ruh
Roh diperintah Allah untuk memasuki jasad Adam tetapi seperti makhluk lain, roh juga enggan, malas dan segan karena jasad yang seperti batu. Dikatakan ruh berputar-putar mengelilingi jasad Adam sambil disaksikan malaikat. Kemudian, Allah memerintahkan Malaikat Izrail memaksa ruh memassuki tubuh tersebut masuk ke dalam tubuh Adam. Ia memasukkannya ke dalam tubuh dan roh secara perlahan masuk sampai ke kepalanya yang mengambil waktu 200 tahun. Setelah meresapi ke kepala Adam, maka berfungsilah otak dan tersusunlah urat saraf dengan sempurna. Lalu, terjadilah mata dan terus terbuka melihat tubuhnya yang masih keras dan malaikat di sekelilingnya. Telinga mulai berfungsi dan didengarnya kalimat tasbih para malaikat. Ketika roh tiba ke hidung, lalu ia bersin dan mulutnya juga terbuka. Allah mengajarkan kalimat " Alhamdulillah "yang merupakan kalimat pertama diucapkan Adam dan Allah sendiri yang membalasnya.
Kemudian, roh tiba ke dadanya lalu Adam berkeinginan untuk bangun padahal tubuhnya yang bawah masih keras membatu. Ketika itu ditunjukkan sifat manusia yang terburu-buru. Ketika roh sampai di perut, maka organ dalam dan perut tersusun sempurna dan saat itu Adam mulai merasakan lapar. Akhirnya, roh meresap ke seluruh tubuh Adam, tangan dan kaki dan berfungsilah dengan sempurna segala darah daging, tulang, saraf dan kulit. Menurut riwayat, kulit Adam sangat baik ketika itu dibandingkan kulit manusia di saat dan warnanya masih dapat dilihat di kuku sebagai peringatan kepada keturunan manusia.
Dengan itu, sempurnalah sudah kejadian manusia pertama dan Adam dijuluki sebagai " Abul Basyar "yaitu Bapa Manusia. Namun, hanya Nabi Muhammad saw mendapat gelar " Abul Ruh "atau" Abul Arwah "Bapa segala Roh.
0 komentar:
Posting Komentar