Turun kembali ke bumiDari keterangan hadist Muhammad diceritakan bahwa menjelang hari kiamat/akhir zaman Isa akan di turunkan oleh Allah dari langit ke bumi.[6]Peristiwa itu tergambar dari hadist berikut:
-
“Tidak
ada seorang nabi pun antara aku dan Isa dan sesungguhnya ia
benar-benar akan turun (dari langit), apabila kamu telah melihatnya,
maka ketahuilah; bahwa ia adalah seorang laki-laki berperawakan
tubuh sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Ia akan turun dengan
memakai dua lapis pakaian yang dicelup dengan warna merah, kepalanya
seakan-akan meneteskan air waulupun ia tidak basah.”
-
“Sekelompok
dari ummatku akan tetap berperang dalam dalam kebenaran secara
terang-terangan sampai hari kiamat,sehingga turunlah Isa bin Maryam
,maka berkatalah pemimpin mereka (Al Mahdi): “Kemarilah dan
imamilah salat kami”. Ia menjawab;”Tidak, sesungguhnya sebagian
kamu adalah sebagai pemimpin terhadap sebagian yang lain, sebagai
suatu kemuliaan yang diberikan Allah kepada ummat ini (ummat
Islam).”[8]
-
Menurut
Islam, hal pertama yang dilakukan Isa setelah turun dari langit
adalah menuaikan salat sebagaimana yang dijelaskan oleh hadist-hadist
di atas. Isa akan menjadi makmum dalam salat yang di imami oleh Imam
Mahdi.
Adapun
lokasi turunnya Isa dijelaskan oleh Muhammad dalam sebuah hadist
berikut:
-
Kedatangan
Isa akan didahului oleh kondisi dunia yang dipenuhi kedzaliman,
kesengsaraan & peperangan besar yang melibatkan seluruh penduduk
dunia, setelah itu kemunculan Imam Mahdi yang akan menyelamatkan kaum
muslimin, kemudian kemunculan dajjal yang akan berusaha membunuh Imam
Mahdi, setelah dajjal menyebarkan fitnahnya selama 40 hari, maka Isa
akan diturunkan dari langit untuk menumpas dajjal
“Tidak
ada seorang nabi pun antara aku dan Isa dan sesungguhnya ia
benar-benar akan turun (dari langit), apabila kamu telah melihatnya,
maka ketahuilah; bahwa ia adalah seorang laki-laki berperawakan
tubuh sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Ia akan turun dengan
memakai dua lapis pakaian yang dicelup dengan warna merah, kepalanya
seakan-akan meneteskan air waulupun ia tidak basah.”
“Sekelompok
dari ummatku akan tetap berperang dalam dalam kebenaran secara
terang-terangan sampai hari kiamat,sehingga turunlah Isa bin Maryam
,maka berkatalah pemimpin mereka (Al Mahdi): “Kemarilah dan
imamilah salat kami”. Ia menjawab;”Tidak, sesungguhnya sebagian
kamu adalah sebagai pemimpin terhadap sebagian yang lain, sebagai
suatu kemuliaan yang diberikan Allah kepada ummat ini (ummat
Islam).”[8]
Membunuh Dajjal
Turunnya
Isa ke bumi mempunyai misi menyelamatkan manusia dari fitnah Dajjal
dan membersihkan segala penyimpangan agama ,ia akan bekerjasama
dengan Imam Mahdi memberantas semua musuh-musuh Allah.
-
Dikisahkan
setelah Isa selesai menunaikan salat, ia berkata: "Keluarlah
kamu (pasukan kaum muslimin) semua bersama kami untuk menghadapi
musuh Allah, yaitu dajjal." Lalu mereka pun keluar, kemudian Ia
(Isa) dilihat oleh dajjal silaknat yang baru saja mendakwa kepada
manusia, bahwa ia adalah raja yang mendapat petunjuk dan pemimpin
yang jenius serta bijaksana, bahkan mengaku sebagai Tuhan Yang Maha
Tinggi. Begitu Isa dilihat oleh dajjal, dajjal pun meleleh seperti
garam yang meleleh di dalam air. Kemudian dajjal melarikan diri,
akan tetapi ia dihadang oleh Isa di pintu kota Lud di Palestina.
Sekiranya Isa membiarkan saja hal ini maka dajjal akan hancur
seperti garam dalam air, akan tetapi Isa berkata kepadanya:
"Sesungguhnya aku berhak untuk menghajar kamu dengan satu
pukulan." Lalu Isa menombak dan membunuhnya, maka Isa
memperlihatkan kepada semua orang darah dajjal di tombaknya. Maka
tahu dan sadarlah para pengikut dajjal dari kalangan Yahudi , bahwa
dajjal bukanlah Allah. Jika benar apa yang didakwakan dajjal (dajjal
mengaku sebagai tuhan) tentulah dajjal tidak akan dapat dibunuh oleh
Isa.
Dikisahkan
setelah Isa selesai menunaikan salat, ia berkata: "Keluarlah
kamu (pasukan kaum muslimin) semua bersama kami untuk menghadapi
musuh Allah, yaitu dajjal." Lalu mereka pun keluar, kemudian Ia
(Isa) dilihat oleh dajjal silaknat yang baru saja mendakwa kepada
manusia, bahwa ia adalah raja yang mendapat petunjuk dan pemimpin
yang jenius serta bijaksana, bahkan mengaku sebagai Tuhan Yang Maha
Tinggi. Begitu Isa dilihat oleh dajjal, dajjal pun meleleh seperti
garam yang meleleh di dalam air. Kemudian dajjal melarikan diri,
akan tetapi ia dihadang oleh Isa di pintu kota Lud di Palestina.
Sekiranya Isa membiarkan saja hal ini maka dajjal akan hancur
seperti garam dalam air, akan tetapi Isa berkata kepadanya:
"Sesungguhnya aku berhak untuk menghajar kamu dengan satu
pukulan." Lalu Isa menombak dan membunuhnya, maka Isa
memperlihatkan kepada semua orang darah dajjal di tombaknya. Maka
tahu dan sadarlah para pengikut dajjal dari kalangan Yahudi , bahwa
dajjal bukanlah Allah. Jika benar apa yang didakwakan dajjal (dajjal
mengaku sebagai tuhan) tentulah dajjal tidak akan dapat dibunuh oleh
Isa.
Menyelamatkan manusia dari fitnah Ya’juj dan Ma’juj
Salah
satu tugas besar dia setelah membunuh dajjal adalah menyelamatkan
ummat manusia dari fitnah Ya’juj dan Ma’juj.[10]
-
Dikisahkan,
fitnah dan kejahatan mereka (Ya’juj dan Ma’juj) sangat besar dan
menyeluruh, tiada seorang manusiapun yang dapat mengatasinya, jumlah
mereka pun sangat banyak sehingga kaum Muslimin akan menyalakan api
selama 7 tahun untuk berlindung dari penyerangan mereka, para
pemanah dan perisai mereka.[11]
-
Maka
saat mereka telah keluar (dari diding tembaga yang mengurung mereka
sejak zaman raja Zulkarnain) maka Allah SWT berkata kepada Isa ibn
Maryam: ”Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba (Ya’juj
dan Ma’juj) yang tidak mampu diperangi oleh siapapun, maka
hendaklah kamu mengasingkan hamba-hambaKu ke Thur (Thursina)”
-
Di
Thur terkepunglah Nabiallah ‘Isa beserta para sahabatnya, sehingga
harga sebuah kepala sapi lebih mahal dari 100 dinar kamu hari
ini.Kemudian Nabiyullah ‘Isa dan para sahabatnya, menginginkan
itu, maka mereka tidak menemukan sejengkalpun dari tanah di bumi
kecuali ia dipenuhi oleh bau anyir dan busuk mereka. Kemudian Isa
dan sahabatnya meminta kelapangan kepada Allah SWT maka Allah
mengutus seekor burung yang akan membawa mereka kemudian menurunkan
mereka sesuai dengan kehendak Allah , kemudian Allah menurunkan air
hujan yang tidak meninggalkan satu rumahpun di kota atau di kampung,
maka Ia membasahi bumi sehingga menjadi seperti sumur yang
penuh.”[12]
Dahsyatnya
fitnah Ya’juj dan Ma’juj digambarkan dalam sebuah hadist
rasulullah sebagai berikut:
-
Dinding
Ya'juj dan Majjuj akan terbuka, maka mereka akan menyerang semua
manusia, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
Dikisahkan,
fitnah dan kejahatan mereka (Ya’juj dan Ma’juj) sangat besar dan
menyeluruh, tiada seorang manusiapun yang dapat mengatasinya, jumlah
mereka pun sangat banyak sehingga kaum Muslimin akan menyalakan api
selama 7 tahun untuk berlindung dari penyerangan mereka, para
pemanah dan perisai mereka.[11]
Maka
saat mereka telah keluar (dari diding tembaga yang mengurung mereka
sejak zaman raja Zulkarnain) maka Allah SWT berkata kepada Isa ibn
Maryam: ”Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba (Ya’juj
dan Ma’juj) yang tidak mampu diperangi oleh siapapun, maka
hendaklah kamu mengasingkan hamba-hambaKu ke Thur (Thursina)”
Di
Thur terkepunglah Nabiallah ‘Isa beserta para sahabatnya, sehingga
harga sebuah kepala sapi lebih mahal dari 100 dinar kamu hari
ini.Kemudian Nabiyullah ‘Isa dan para sahabatnya, menginginkan
itu, maka mereka tidak menemukan sejengkalpun dari tanah di bumi
kecuali ia dipenuhi oleh bau anyir dan busuk mereka. Kemudian Isa
dan sahabatnya meminta kelapangan kepada Allah SWT maka Allah
mengutus seekor burung yang akan membawa mereka kemudian menurunkan
mereka sesuai dengan kehendak Allah , kemudian Allah menurunkan air
hujan yang tidak meninggalkan satu rumahpun di kota atau di kampung,
maka Ia membasahi bumi sehingga menjadi seperti sumur yang
penuh.”[12]
Dinding
Ya'juj dan Majjuj akan terbuka, maka mereka akan menyerang semua
manusia, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
|
...dan
mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat-tempat yang
tinggi. (Al Anbiyaa' 21:96)
|
0 komentar:
Posting Komentar